Tuesday, May 17, 2011

it was May 15

ketika mata tak lagi memandang dan hati mulai menyatu

Mommy - Hospital

Sejak Minggu, 15 Mei 2011 siang Mama mulai dirawat di Rumah Sakit Pusdikkes, Kramat Jati.
sampai saat ini, Mama belum ada banyak perubahan. bukan sama sekali tidak ada perubahan, ada perubahan kayak Mama udah mau sering banyak ngomong, udah lebih banyak ekspresi, dah udah sedikit lebih banyak mau makan. you know, gils. ngurus orang sakit itu nggak gampang. susah banget. nggak seperti lo menjaga anak kecil. tadi pagi gue dapet giliran ngejagain Mama. nyuapin Mama makan dan minum, beli obat, anterin Mama pipis, gantiin baju Mama, usapin Mama, berulang-ulang kali nyelimutin kaki Mama, dan yang paling nggak bisa dan nggak gue suka adalah ketika Mama muntah, gue juga ikut-ikutan mual -_____- nggak ada bakat sama sekali jadi perawat. gue langsung harus kudu mencium baunya minyak kayu putih. dan entah mengapa gue tidak bisa merayu Mama buat menghabiskan makannya. kalau Papa atau A Deri yang nyuapin katanya makanannya mau dihabisin.

menurut gue kesehatan itu mahal banget. setiap hari, dua sampai tiga kali Mama diperiksa dan setelah diperiksa si Dokter memberikan resep obat untuk ditebus. gue juga sampai bingung. kenapa obatnya terus banyak, padahal yang kemarin belum habis. setelah menebus obat, sang obat pun harus diberikan ke suster ruangan. dengan harga obat yang menurut gue mahal, terkadang gue suka pending ngasih obatnya ke suster karena menurut gue. ya lo abisin dulu deh mending obat yang kemaren. jangan se-enak jidat lo nyuruh-nyuruh nebus ke apotek. emangnya uang numbuh dari pohon.

oya, gue sangat ingin berterima kasih kepada saudara-saudara yang selalu ada dalam keadaan susah seperti ini. sahabat-sahabat yang mau berdoa dan menyempatkan waktu melihat keadaan Mama. terima kasih, sungguh itu sangat berharga bagiku, dan keluargaku. terima kasih atas perhatian yang diberikan.

Mama, i love you what ever you are. please come back home soon.

Sunday, May 15, 2011

I hate to be Poor, I wanna be rich!!!

Rich: you have a lot of money, really really a lot.

I wanna be that one. I can buy all i wanna. I can pay all i wanna. I can get all i wanna. I hate when someone saying "Money is not every thing"
MONEY IS EVERYTHING. money is blood in every people alive. money is the most important. money is everything, people!
you can make your beloved people happy with money. don't doubt it! you can do everything what you want, with everyone that you want, where ever you want, when ever you want. it's EASY with money. surely!!!! I hat this situation, when money stucks it. my family have to think-rethink to take Mommy to Hospital. my family have to prepared a lot of money for it. my family have to choose-rethink-decide it might to or it have to.
every Mommy sick, we (my family) have trouble in HOW MUCH MONEY THAT WE HAVE? even we always can pass it, but it's still be trouble. Papa guess that Mommy have to stay overnight at Hospital. I don't know how much Mommy save her money. because at home, Mommy is the finances. we have not decide yet. i'll tell you later..

-

tears doesn't make you tuff, relieved your burden at least - lydiafahmawati

New Library University of Indonesia

the name is CYRSTAL OF KNOWLEDGE


Friday, the Thirteen in this May i visited the New Library of my campus. i really really adore of it. it's really awesome. really cooooool! with their iMac, their mirror in every sides, their elegant colour's wall, their other facilities, that's so lux. really lux. with their controversion pro and contra, i thank for the facilities that have given to me, to us, to all civitas UI.

here there are, my photo, devita anggraeni and tri widowati
 with iMac Photo Booth











Saturday, May 14, 2011

letters to God

dear God,
my the one and only Allah.

i have a problem. i'm sure you know about it. please let mommy's sick go. let her get well soon.
sabtu pagi tadi, Kiki, kakak ketiga gue sms
"lia, pulang! Mama lagi sakit-sakitan. bilangin Deni juga suruh pulang."
"sakit apa?"
"..........."

tanpa pikir panjang, setelah gue pulang kerja menunaikan kewajiban. gue bergegas menuju rumah. biasany gue pulang setiap hari Minggu. karena di hari Minggu pun gue masih tetap harus kerja. sesampainya di rumah, gue lihat Mama sudah tertidur lemas. OH DAMN. ini mungkin bukan yang pertama kalinya Mama sakit. karena Mama sebelumnya juga sering dirawat inap. kali ini, Alhamdulillah tidak. tapi Mama begitu kurus sekarang. informasi yang gue dapet dari A Deri, Mama susah makan dari hari Rabu. Alasannya mual, kalau makan terus dimuntahkan. sesampainya dirumah, gue nggak langsung me-treat Mama. OOOOH! gue  bukan wanita lembut yang bisa melayani orang sakit. tapi beberapa saat setelah gue selesai makan. gue coba untuk bicara ke Mama "Maa......"
Mama hanya diam. dan terkadang merintih kesakitan. gue tertidur di sebelahnya dan yaaa seperti biasa, menangis. gue coba nggak nangis dan nanya
"yang mana yang sakit?"
"peruuuut"
"udah berobat?"
"udah. ke dokter Rizki"

dari informasi yang gue dapet, dokter bilang sakitnya karena darah tinggi. tapi yang gue bingung, kenapa perutnya yang sakit. mungkin komplikasi atau berpengaruh secara nggak langsung. Mama emang bandel, dan itu diakuinya dari dulu. Mama nggak menjaga keseimbangan hidupnya. susah buat mengaturnya. Rokok. Kerupuk. Air es. Chiki. Sambal. semua yang nggak bagus, Mama suka.
gue suka bilang "awas aja deh kalau sakit. males ade ngerawatnya." abis Mama tuh bandel banget.
Papa aja yang udah hidup lebih dari setengah abad bareng Mama, nggak ngerti lagi gimana caranya ngebuat Mama mau dengerin.

Ya Allah, aku memang jarang berdoa. tapi saat aku berdoa, aku hanya meminta "sayangilah kedua orang tua ku seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil" aku mau Mama dan Papa dalam keadaan sehat, melihat aku nanti pakai toga. aku mau Mama dan Papa bangga dan bilang ke temen-temenya "si lia udah lulus kuliahnya". aku masih punya hutang yang belum sama sekali aku bayar ke Beliau, Ya Allah. Mama dan Papa itu adalah salah satu alasan utama mengapa aku kuliah. Mama dan Papa  itu adalah orang pertama yang ingin pamerkan keberhasilanku nanti. Mama dan Papa adalah kebahagiaan. Jaga mereka Ya Allah. Jaga mereka. aku mohon dengan sangat.

Thursday, May 12, 2011

It’s about what (part 2)

It’s about my new life. Since I didn’t live with my family anymore. Ok. Simplenya sejak gue ngekos. Hari ini, malam ini lebih tepatnya 11 Mei 2011 Andi main ke kosan. Iya. Dia sudah beberapa kali main ke kosan gue. Pertama-tama sih kita ngobrol di depan dengan kursi yang sangat kaku. Tidak nyaman. Dan akhirnya gue memutuskan untuk mengizinkan Andi main ke kamar. Dan tadi. Ya tadi. Beberapa waktu yang lalu. Ibu kosnya datang ke kamar gue dan menegur mungkin lebih tepatnya. “itu yang di bawah motor temennya ya. ini sudah malam. Dan nggak enak juga kalau cowok masuk ke kamar. Nggak enak sama lingkungan. Blablablablabla so-on” It’s ok. Gue yang salah kali ya. Tapi Andi nggak mau sepenuhnya disalahkan. Dia bilang “kan mau nganterin makanan.” It’s ok. Gue lagi yang salah. MEEEEN! Gue kesepian di kosan. Nggak ada televisi. Jadi terkadang gue nyuruh Andi buat main. Gue merasa enak aja kalau ada orang buat diajak ngobrol. NEIGHBOUR? Hmph. UNTIL NOW, sekitar sepuluh harian gue disini, gue belum mengenal tetangga-tetangga. Cuma penghuni kosan yang di depan aja gue kenal itupun gue ngobrol kalau lagi ngejemur pakaian. Dan “cecunguk” (wanita cantik :p) samping kamar gue persis TIDAK GUE KENAL. Dua wanita berjilbab yang gue bilang seperti saudara kembar siam. HELL-O aneh banget. Padahal berpapasan tapi dia mengisyaratkan nggak mau berkenalan gitu. Jadi males juga guenya. Zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz. TIDAK NYAMAN SEKALI. SEKALI NYAMAN TIDAK. Aaaaaaaaaaa. Masa Andi nggak bisa main lagi. Sepi banget, hampa bener kosan gue ini. Kalau ada tv masih mending deh. Semoga kamar kosan di Pondok Sakura masih tetap kosong sampai hari nanti gue pindah. Pondok Sakura, kosan pertama gue bersama Ratmi kemarin. Mungkin. Disana akan lebih nyaman. Nggak terlalu jauh akses ke kobernya. Dekat sama kamar Ratmi. Ada dapur khusus. Ada lemari es. Ada lapangan buat menjemur pakaian. Udah banyak penghuni kos di sana yang gue kenal. Dan selain itu, cowok boleh main ke kamar. Hahahahaha bukan yang terakhir ko prioritasnya. Mungkin. Kalau dikosan yang sekarang penghuni lainnya lebih ramah dan bersahabat, gue pasti akan lebih nyaman. Tapi ini yang ada, ketika gue sampai kosan, kunci pintu dan ZONK. I’M ALONE. Hahahaha it’s a uniqe experience.  ok bersiap pindah lagi awal bulan juni. READY(EH). Dan OIYA. Anehnya lagi ini kosan nggak boleh dimasuki cowok. Tapi ko di depan ada kamar yang penghuninya cowok ya. HADEH. Confusing.

Wednesday, May 11, 2011

SAM-PAH

SAMPAH. Apa itu sampah? Bagaimana ia timbul? Mengapa ia begitu menimbulkan banyak masalah? Mengapa kau tidak perhatian padanya? Mengapa kau selalu membuangnya dengan se-enak-tangan-keparat-mu-itu melambai? Mengapa? Mengapa?
Hmmmm. Itu hanya beberapa keluh kesah gue akan SAMPAH. Gue baru beberapa tahun belakangan ini amat sangat tertarik perhatian gue akan sesuatu yang disebut SAMPAH. Dan juga baru beberapa tahun belakangan ini, ada sesuatu yang tidak enak di-hati gue ketika melihat seseorang membuang sampah di sembarang tempat. Sembarang tempat. Sangat sembarangan.
Di angkutan umum contohnya, dengan mata kepala gue sendiri, di depan mata gue seseorang membuang sampah plastik minumannya ke jalan. HAH! Bagaimana bisa? Bagaimana bisa dia begitu tega. Membuang sampah yang seharusnya menjadi tanggung jawabnya sebagai pengkonsumsi minuman tersebut, kemudian sampah sisa minumannya dibuang begitu saja ke jalan. KE-JALAN. Tempat dimana mobilitas. Siapa yang akan membersihkan sampah yang dia buang kejalan itu? Apakah sekarang jalan sudah bertransformasi menjadi tempat sampah? saat itu, pengeennya gue menegur. “HELL-O bisa kan bertanggung jawab sama barang yang udah lo gunakan?” tapi lagi-lagi gue nggak bisa se-frontal itu.
Di Stasiun. Ini lebih parah lagi. Sangat parah. Stasiun. Ya. Seperti yang sudah orang banyak ketahui, di stasiun banyak terdapat pedagang-pedagang, pengamen, pengemis, pemulung, orang tidak-waras, dan lainnya. Saat gue menunggu kereta yang dinanti, menunggu duduk dengan manis sambil mendengarkan lagu-lagu di playlist handphone. Banyak orang yang lalu lalang, banyak orang yang makan dan minum dan dengan se-suka-jiwa-nya melemparnya ke rel kereta. OHHHHHHH! Apa itu tempat sampah besar yang disediakan oleh PT. KAI? Gue melihat banyak sampah. banyak.
Entah sampai kapan akan terus begini. Tidak bisakah? Sejenak menyimpan barang yang telah selesai digunakan sampai nanti bertemu tempat sampah dan membuangnya kesana. Ke-tempat-SAMPAH. mau sampai kapan terus kotor? Ok. Salah. Setidaknya janganlah merugikan orang lain atas apa yang lo lakukan. Janganlah membuang sembarang seperti itu, aku pilu melihatnya. Simpanlah sejenak. Sejenak saja. Di dalam tas atau peganglah sejenak. Ok gue tahu, mengerti. TEMPAT SAMPAH DI INDONESIA atau lebih sempitnya lagi TEMPAT SAMPAH DI JAKARTA ITU SUSAH DITEMUIN. Tapi tolonglah, beri sedikit pengertian pada diri. Selagi tempat sampah nggak ada, simpan dahulu sampai nanti ada. Pasti ada. Bawa saja sampai kerumah kemudian buang sampahnya di rumah. Ada tempat sampah kan di rumah?
Gue pun juga merasa amat sangat kekurangan tempat sampah. sepanjang jalan dari Kramat Jati sampai Depok tidak terdapat SATU pun tempat sampah. NO ONE. Paling yang ada hanya tempat sampah para pedagang yang berada di pinggir jalan. Wajarkan kalau Jakarta terus banjir? Wajarkan kalau di pinggir jalan atau dimanapun tersebar sampah-SAMPAH?

Monday, May 9, 2011

No Doubt - Running

Run
Running all the time
Running to the future
With you right by my side

Me
I'm the one you chose
Out of all the people
You wanted me the most
I'm so sorry that I'm falling
Help me up lets keep on running
Don't let me fall out of love

Chorus:
Running, running
As fast as we can
I really hope you make it
(Do you think we'll make it?)
We're running
Keep holding my hand
It's so we don't get separated

Be
Be the one I need
Be the one I trust most
Don't stop inspiring me
Sometimes it's hard to keep on running
We work so much to keep it going
Don't make me want to give up

Minnie Riperton - Loving You

Lovin' You - Minnie Riperton

Lovin' you is easy cause you're beautiful
Makin' love with you is all i wanna do
Lovin' you is more than just a dream come true
And everything that i do is out of lovin' you
La la la la la la la... do do do do do

No one else can make me feel
The colors that you bring
Stay with me while we grow old

And we will live each day in springtime
Cause lovin' you has made my life so beautiful
And every day my life is filled with lovin' you

Lovin' you i see your soul come shinin' through
And every time that we oooooh
I'm more in love with you
La la la la la la la... do do do do do