Saturday, May 14, 2011

letters to God

dear God,
my the one and only Allah.

i have a problem. i'm sure you know about it. please let mommy's sick go. let her get well soon.
sabtu pagi tadi, Kiki, kakak ketiga gue sms
"lia, pulang! Mama lagi sakit-sakitan. bilangin Deni juga suruh pulang."
"sakit apa?"
"..........."

tanpa pikir panjang, setelah gue pulang kerja menunaikan kewajiban. gue bergegas menuju rumah. biasany gue pulang setiap hari Minggu. karena di hari Minggu pun gue masih tetap harus kerja. sesampainya di rumah, gue lihat Mama sudah tertidur lemas. OH DAMN. ini mungkin bukan yang pertama kalinya Mama sakit. karena Mama sebelumnya juga sering dirawat inap. kali ini, Alhamdulillah tidak. tapi Mama begitu kurus sekarang. informasi yang gue dapet dari A Deri, Mama susah makan dari hari Rabu. Alasannya mual, kalau makan terus dimuntahkan. sesampainya dirumah, gue nggak langsung me-treat Mama. OOOOH! gue  bukan wanita lembut yang bisa melayani orang sakit. tapi beberapa saat setelah gue selesai makan. gue coba untuk bicara ke Mama "Maa......"
Mama hanya diam. dan terkadang merintih kesakitan. gue tertidur di sebelahnya dan yaaa seperti biasa, menangis. gue coba nggak nangis dan nanya
"yang mana yang sakit?"
"peruuuut"
"udah berobat?"
"udah. ke dokter Rizki"

dari informasi yang gue dapet, dokter bilang sakitnya karena darah tinggi. tapi yang gue bingung, kenapa perutnya yang sakit. mungkin komplikasi atau berpengaruh secara nggak langsung. Mama emang bandel, dan itu diakuinya dari dulu. Mama nggak menjaga keseimbangan hidupnya. susah buat mengaturnya. Rokok. Kerupuk. Air es. Chiki. Sambal. semua yang nggak bagus, Mama suka.
gue suka bilang "awas aja deh kalau sakit. males ade ngerawatnya." abis Mama tuh bandel banget.
Papa aja yang udah hidup lebih dari setengah abad bareng Mama, nggak ngerti lagi gimana caranya ngebuat Mama mau dengerin.

Ya Allah, aku memang jarang berdoa. tapi saat aku berdoa, aku hanya meminta "sayangilah kedua orang tua ku seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil" aku mau Mama dan Papa dalam keadaan sehat, melihat aku nanti pakai toga. aku mau Mama dan Papa bangga dan bilang ke temen-temenya "si lia udah lulus kuliahnya". aku masih punya hutang yang belum sama sekali aku bayar ke Beliau, Ya Allah. Mama dan Papa itu adalah salah satu alasan utama mengapa aku kuliah. Mama dan Papa  itu adalah orang pertama yang ingin pamerkan keberhasilanku nanti. Mama dan Papa adalah kebahagiaan. Jaga mereka Ya Allah. Jaga mereka. aku mohon dengan sangat.

No comments:

Post a Comment