Gunung Papandayan 2622 mdpl
23-24 Agustus 2014 lalu, kami berdelapan melakukan pendakian ke Gunung Papandayan, Garut.
Dimulai dari persiapan hari Rabu, 20 Agustus 2014 membeli beberapa logistik dan membayar uang sewa tenda. Kemudian, hari Kamis, 21 Agustus 2014 packing. Hari Jumat, 22 Agustus 2014 persiapan perjalanan ke Garut dini hari.
Awalnya, hanya berlima saja. Kemudian bertambah menjadi delapan orang. Hal tersebut menjadikan gue panitia dadakan. Akhirnya gue sibuk mempersiapkan rundown, menu makanan, obat-obatan dan lainnya. Agak lumayan pusing juga karena biasanya tinggal bawa badan aja, tapi ini harus mempersiapkan makanan untuk orang lain. Jujur saja ini karena pengalaman sebelumnya, "naik gurung kekurangan makanan", gue tidak ingin itu terulang lagi, kali ini nanjak gunung harus kenyaaaaaang!
Here you go, beberapa pengalaman gue di Papandayan yang gue bagi dalam beberapa subjek:
1. CUACA
Saat naik dan turun gunung SANGAT DISARANKAN memakai pakaian panjang. Celana dan baju panjang berbahan katun. Papandayan sangat panas, broh! Ini aja, pulang dari sana muka dan badan gue yang tidak tertutup, jadi hitam legam.
Saat malam, Papandayan berubah menjadi amat sangat dingin. Saat gue bermalam di sana, katanya sih itu -3 derajat celcius lhoooooo. Harus banget bawa baju dan jaket tebal, kaos kaki dan sarung tangan berlapis-lapis, celana berlapis-lapis, masker, dan topi yang menutupi kuping.
2. MAKANAN
Membawa makanan sesuai selera dan nafsu makan masing-masing. Kalau gue sih kemarin untuk 2 hari 1 malam, gue menyiapkan 4 kali makan. Makan siang, makan sore + barbeque, sarapan , makan siang hari ke dua. Perut tidak pernah lapar. Hehehe. Selain itu di tempat ngecamp yaitu, Pondok Salada juga terdapat abang Cilok yang beroperasi dari jam 8 pagi - 4 sore. Jadi jangan takut kelaparan, cukup bawa uang yang banyak aja. Di beberapa pos juga banyak warung untuk sekedar ngopi, makan gorengan atau bikin mie rebus. Harga makanan di warung-warung Papandayan cukup terjangkau kok, enggak lebay harganya. Jangan takut kekenyangan, ada toilet kok di Pondok Salada.
Mengenai air juga enggak kalah, di Papandayan air melimpah. Malahan, ada toilet dan tempat untuk mencuci piring. Untuk yang satu ini, gue rada-rada gimana gitu ya. Jadi kurang berasa di gunung aja gitu. Semua fasilitas ada. Gue enggak bawa sabun sama sekali. Gue kira sama seperti di Gunung Gede, dilarang bawa sabun. Ternyata di sini dibolehkan, entah dibolehkan atau membolehkan diri. Banyak yang cuci piring, cuci muka, mandi pakai sabun. HUH! Tahu gitu bawa sabun deh.
3. TRACK
Berangkat dari Jakarta - Garut 5 jam
Disarankan dari Kampung Rambutan, 24 jam ada bisnya. Tarif bisnya Rp 42.000,- / orang
Terminal Guntur - Cisurupan 45 menit
Naik angkutan umum, Rp 15.000,- / orang
Cisurupan - Camp. David 30 menit
Naik pick up, Rp 20.000,- / orang
Camp. David - Pondok Saladah 2 jam. Kalau santai banget 3 jam. Tracknya panas banget, jalanan berbatu, untungnya saat itu enggak hujan, kalau hujan pasti licin banget. Tanjakan Mamang lumayan juga, tapi cukup sebentar kok, don't worry!
Pondok Saladah - Puncak sekitar 2 jam, mungkin. Soalnya gue enggak muncak hehehe.
Mengenai air juga enggak kalah, di Papandayan air melimpah. Malahan, ada toilet dan tempat untuk mencuci piring. Untuk yang satu ini, gue rada-rada gimana gitu ya. Jadi kurang berasa di gunung aja gitu. Semua fasilitas ada. Gue enggak bawa sabun sama sekali. Gue kira sama seperti di Gunung Gede, dilarang bawa sabun. Ternyata di sini dibolehkan, entah dibolehkan atau membolehkan diri. Banyak yang cuci piring, cuci muka, mandi pakai sabun. HUH! Tahu gitu bawa sabun deh.
3. TRACK
Berangkat dari Jakarta - Garut 5 jam
Disarankan dari Kampung Rambutan, 24 jam ada bisnya. Tarif bisnya Rp 42.000,- / orang
Terminal Guntur - Cisurupan 45 menit
Naik angkutan umum, Rp 15.000,- / orang
Cisurupan - Camp. David 30 menit
Naik pick up, Rp 20.000,- / orang
Camp. David - Pondok Saladah 2 jam. Kalau santai banget 3 jam. Tracknya panas banget, jalanan berbatu, untungnya saat itu enggak hujan, kalau hujan pasti licin banget. Tanjakan Mamang lumayan juga, tapi cukup sebentar kok, don't worry!
Pondok Saladah - Puncak sekitar 2 jam, mungkin. Soalnya gue enggak muncak hehehe.
Berangcuuuut! |
Arrived at Garut, early morning. |
Menuju Cisurupan. |
Menuju Camp. David |
Di tengah perjalan menuju Camp. David ada penampakan Gunung Cikuray, INDAH SEKALI!!! |
Bersama tim lain, saat menuju Camp. David ada mobil lain yang mogok, jadi berhenti dulu deh. |
Karena tanjakan yang curam, muatan mobil dikurangi dulu, cowok-cowok turun dulu ya, jalan kaki. |
Sampai di Camp. David!!! Yeay! |
Awal perjalanan. |
Kawah Papandayan. |
Take a break. |
Menuju Pondok Salada. |
Di Pondok Saladah |
Full team sebelum pulang |
mantab ceritanya,., papandayan emang bagus untuk yang ingin mencoba [engalaman naik gunung tapi g terlalu berat, pemandangannya juga lumayan bagus terutama buat pasangan karena tempatnya romantis,
ReplyDeletenitip share kalau mau sewa peralatan naik gunung bisa cek di www.rover-outdoor.com lokasi jakarta ada di utan kayu.
terima kasih :)
papandayan emang tempat berbagi cerita yang menarik, pertama kali kesana senang sekali rasanya
ReplyDelete