image source http://5cm-legacy.com/blog/tag/film-5-cm/
Rabu, 12-12-2012 ketika film ini mulai keluar di bioskop-bioskop, me and my partner went to cinema, Tamini Square 21. Sebelumnya, sudah lihat sinopsis dan trailer filmnya. Gw sih memang sudah menduga, it's gonna be a great entertaining Indonesian movie. Setelah nonton filmnya, ya memang bagus. Bener-bener menghibur. Ada lucunya, sedihnya, seriusnya, jayusnya, lengkap! Itu bagi gw yang belum membaca novelnya ya, tapi partner nonton gw yang sudah baca novelnya, agak kecewa karena ada beberapa part dalam novel yang bagus yang enggak dimasukkan dalam film. Di novel ada adegan dimana mereka berenam saat mau ke Semeru itu kan naik truk kecil gitu ya, nah ada part mereka ngobrol dengan supirnya. Supir itu cerita kalau dulunya dia orang yang "enggak bener" tapi setelah ke Semeru, dia jadi tobat. Partner gw bilang sih, kenapa bagian itu enggak dimasukin aja karena bagus.
Kalau menurut gw sih, ya memang harus ada yang dibuang. Lagian, memang biasanya juga gitu kan, film tidak sebagus novelnya, karena menurut gw saat kita baca novel, kita sudah punya imajinasi sendiri untuk bagian-bagian dalam novel yang diceritakan, nah, saat divisualisasikan, imajinasi orang kan beda-beda, saat kita nonton filmnya, kita nonton imajinasi sutradara dan crew lainnya tentang novel itu. Mungkin imajinasi pembaca yang ketinggian dan saat nonton filmnya, bilang "AH GITU AJE".
Sama halnya waktu gw nonton HarPot yang ke berapa gw lupa, gw nonton sama kakak gw, selesai nonton gw masih terpesona sama berantemnya para penyihir itu. Eh, kakak gw lain komentarnya, katanya "Ah jauh banget sama yang di novel, banyak yang enggak diceritain". Secara itu novel setebel apaan tau yakan, dimasukin semua bisa 24 jam filmnya baru abis. Hehehe
Back to 5cm.
Saat nonton, gw enjoy banget. Sepanjang filmnya berlangsung, khususnya pas di bagian Semeru, partner gw mukanya "mupeng" banget. Kasian, pengen banget ke Semeru kayaknya. Film ini tuh emang bikin orang ngiler banget buat nanjak. Kayaknya tuh seru, gampang banget. Padahal mah, gw yakin langsung kurus gw pasti kalo naik kesana. Liat aja tuh, si IAN yang gendut aja bisa, pada pake jeans pula, masa siiiiih.
-__________-
Di samping itu semua, film-film kayak gini tuh harus banget diperbanyak. Okelah, masalah animasi dalam film, kalo menurut gw, kita masih jauhlah, kalo pun mau kita sewa editor luar, tapi kita bisa lhoo mengeksplor alam Indonesia yang amat sangat indah ini. MEEEEEEEEN, pemandangan di Semeru dalam film ini tuh indah banget. Gw merinding saat scene si IAN ngomong ke GENTA "Jadi ini samudera di atas awan". Subhanallah banget deh. Please, para sutradara penerus bangsa, eksplor keindahan alam Indonesia, bukan keindahan tubuh wanita Indonesia.
5cm. terima kasih sudah menyugukan hiburan yang berkualitas.